[Oleh studio yang merilis !] [Serta oleh author yang membawakan dan ! “Kau seorang jenius.” Ucapan yang dia dengar saat kecil merupakan racun. Encrid bermimpi untuk menjadi seorang knight, namun dia segera menyadari bahwa itu sia-sia saja. “Kau mau mengandalkan pedang dengan skill seperti itu?” Orang-orang menertawakannya. “Menyerah saja.” Beberapa orang menyarankan sebaliknya. Meski begitu, mimpinya tetap bertahan. Dia tidur lebih sedikit, berlari lebih banyak, dan berlatih lebih keras. Suatu hari, dia tewas, akibat tusukan di leher. Encrid membuka matanya lagi untuk pagi “hari ini”.
Komentar